Sering sekali kita atau orang lain mengatakan apa yang dirasakan. Apa yang sedang kita atau mereka hadapi. Misalnya kita, kita ceritakan kepada pasangan kita atau pasangan kita. Dan kita mengatakan bahwa kita lelah dengan segala kegiatan kita, rutinitas kita. Baik itu kegiatan sehari-hari, atau soal dalam sekolah atau pekerjaan. Dan namanya sekolah, kegiatan di luar itu, atau pekerjaan, pasti melelahkan, pasti ada masalah, dan ada-ada saja yang membuat sakit kepala, membuat badan lelah. Tapi meskipun melelahkan tapi kita tetap semangat menjalaninya. Kita tetap ingin menjalaninya.
Kadang Orang Bukan Mengeluh Tapi Orang Hanya Mengutarakan Apa Yang Dia Rasakan
Kita terkadang hanya menceritakan hanya mengatakan dan mengutarakan kepenuhan isi kepala kita. Apa yang kita rasakan. Sehingga rasanya lega bisa mengatakan semua itu. Dan kita hanya membutuhkan seorang pendengar yang baik. Yang hanya sekedar mendengarkan kita tanpa memberikan komentar, saran, kritik atau jalan keluar. Dan itu semata hanyalah menceritakan bukan mengeluh. Jadi kita harus mengerti perbedaannya. Dan begitupun sebaliknya yang dilakukan oleh orang lain. Mereka hanya menceritakan bukan mengeluh. Dan disini yang harus kita pahami dan mengerti apa maksud mereka
Karena sering sekali saat kita menceritakan apa yang kita pikirkan, apa yang kita rasakan. Hanya mengungkapkannya saja, ataupun begitu sebaliknya, mereka malah memikirkan kita mengeluh atau sebaliknya. Padahal tidak. Kita hanya ingin menceritakan saja. Hanya ingin berbagi. Padahal kita tidak ingin orang lain merasa kita mengeluh begitupun sebaliknya. Jadi kita harus menekankan bahwa kita disini hanya sebatas menceritakan apa yang kita rasakan. Apa yang kita alami dan yang menjadi pergumulan kita.
Jadi tidak selamanya apa yang menjadi pergumulan kita itu menjadi keluhan tapi kita hanya ingin orang tahu ini loh yang menjadi beban pikiran kita sekarang, dan kalian akan tetap melakukannya karena itu adalah keharusan dan kewajiban kita. Dan disini kita juga belajar kadang orang bercerita pada kita bukan hanya karena mengeluh, karena mereka tidak ada tempat untuk bercerita. Dan saat mereka bisa mengeluarkan apa isi kepala mereka rasanya lega.