Bagi kalian yang sedang di bangku kuliah, dan sedang menanti-nanti tahap akhir, skripsi, dan wisuda. Pasti kalian memiliki banyak sekali pertanyaan di kepala kalian. Ada banyak pertanyaan seperti setelah ini akan ada apa lagi. Kalian harus lakukan apa. Apakah kalian langsung bekerja atau kalian akan menganggur dulu, istirahat dulu, atau mau traveling dulu sebelum masuk di dunia kerja yang nantinya akan menyita banyak sekali waktumu. Atau kalian ingin menikah. Ada banyak yang terpikirkan di kepala. Dan itu akan menjadi pertanyaan-pertanyaan yang akan selalu berputar-putar di kepala.
Beberapa Kekhawatiran Para Mahasiswa Yang Akan Segera Lulus Dan Wisuda
Semua orang pasti akan sampai di tahap seperti ini. Akan ada masa ini. Dan jika kalian tiba di masa itu kira-kira apa yang akan kalian lakukan? Keputusan apa yang akan kalian ambil nantinya? Mungkinkah kalian akan akan langsung memilih untuk bekerja, atau bersantai dulu atau bahkan menikah dulu. Memang di masa ini akan berat. Karena disinilah adalah awal kalian akan melangkah ke dunia yang sebenarnya. Kalian akan belajar banyak hal di masa ini. Entah kalian belajar dari lapangan langsung, atau lewat dari mengenal dengan karakter-karakter orang. Dan itu akan menjadi pelajaran yang sangat berharga.
Setelah lulus kuliah, kalian bisa menenangkan diri dulu. Rehat seminggu sampai dua minggu, dan di masa itu kalian tentukan kalian ingin melakukan apa. Apa mau langsung mencari pekerjaan, atau mau bersantai dulu untuk beberapa tahun karena lelah belajar terus. Atau bahkan kalian ingin melanjutkan pendidikan S2, S3 atau mau ikut kursus apa gitu. Untuk menambah skill kalian yang lain. Kalian harus pikirkan itu dari jauh-jauh hari. Dan pastikan semua keputusan yang kalian ambil adalah pilihan kalian. Bukan karena ada paksaan, ataupun karena kalian ingin mengikuti atau menyenangi hati orang lain.
Banyak orang yang diluar sana melakukan beberapa hal karena paksaan orang tua, atau karena ingin menyenangkan hati orang lain, dan akhirnya berujung pada kekecewaan, dan penyesalan. Dan ada rasa marah yang teramat. Tapi itulah kenyataan, kita harus menerimanya