Berbicara soal agama memang sangatlah sensitif. Karena jika sudah berbicara agama, itu bisa dengan mudah menyinggung orang lain. Apalagi jika pernyataannya ambigu. Akan ada banyak pihak yang merasa tersinggung. Karena itulah yang terjadi di Indonesia saat ini. Padahal agama adalah salah satu topik yang bagus untuk dibicarakan. Karena banyak orang yang sering salah atau keliru mengartikan sebuah agama. Sehingga perlu sekali untuk membahas agama, untuk memberikan arah kepada orang-orang yang sedang keliru itu.
Banyak Orang Mengatakan Dan Tidak Setuju Akan Agama Yang Diberikan Kepada Anak
Tapi disini kita akan mengobrol soal agama yang lebih universal, atau global. Kita tidak akan fokus berbicara soal satu agama. Agar tidak ada yang merasa tersinggung dan disinggung. Pada umumnya, apalagi di Indonesia sendiri, agama adalah salah satu hal penting, dan itu menjadi salah satu syarat utama untuk seseorang bisa berkewarganegaraan Indonesia. Karena itu salah satu poin penting yang akan ditanyakan di KTP. karena di Indonesia sendiri ada 6 agama yang diakui, sehingga penting untuk kita bisa minimal tahu untuk apa dan kenapa kita harus memiliki agama.
Dan pada umumnya saat anak lahir, dia akan langsung memiliki agama. Dan agama itu diberikan atau diturunkan oleh agama orang tua. karena tidak mungkin orang tua memberikan agama yang lain kepada anaknya. Dia pasti memberikan dan menurunkan agama yang sesuai dianut oleh orang tua. Karena itu yang paling dipahami dan dikuasai oleh orang tua. Dan ini banyak terjadi pro dan kontra. Pertama yang pro mengatakan ya itu baik, karena orang tua mengenalkan agama kepada anak sedari dini. Dan yang kontra, mengatakan itu tidak adil. Karena anak tidak diberikan kesempatan untuk memilih agamanya sendiri.
Memang anak kecil, apalagi masih bayi, mereka ngerti apa soal agama? Pun kita beritahu soal agama dan kasih mereka kesempatan untuk memilih mereka tidak akan paham. Sehingga bagiku pribadi ada baiknya orang tua mengajari agama sedari dini. Sehingga dia memiliki pedoman hidup. Dan anak akan tumbuh dewasa, dan diproses dia tumbuh dewasa, dia akan semakin mengenal agama, bukan hanya agamanya tapi agama yang lainnya. Jadi pun nanti saat dewasa dia merasa dia tidak nyaman dengan agamanya, dan ingin pindah agama, itu haknya. Setidaknya orang tua menjalankan tugas mereka sebagai orang tua.