Kejujuran Adalah Hal Yang Paling Dijunjung Tinggi Di Dalam Sebuah Hubungan

Pada dasarnya orang tidak suka dibohongi. Siapapun itu. Pasti tidak suka dibohongi. Meskipun dia adalah orang yang suka berbohong. Atau suka membohongi orang. Pasti dia tidak suka ada orang yang membohonginya. Karena itu akan sangat menyakiti perasaan kita. Apalagi yang berbohong adalah orang yang sangat kita percaya dan kita sayang. Rasa sakitnya bisa berkali-kali lipat. Makanya saat kita menjalin hubungan dengan seseorang, sering kali kita mengatakan di awal hubungan bahwa kita tidak suka dibohongi. 

Kejujuran Adalah Hal Yang Paling Dijunjung Tinggi Di Dalam Sebuah Hubungan

Kita akan menegaskan bahwa, jangan pernah berbohong. Karena kalian tidak suka sikap itu. Seperti lebih baik pasangan kalian telat saat janjian, pasangan kalian tanpa sengaja atau sengaja menyakiti perasaan kita dari omongannya yang blak-blakan. Daripada harus berbohong. Dan semua orang akan setuju akan hal itu. Apalagi ke pasangan sendiri. Pasti kita akan menuntut kejujuran dari pasangan. Mau hal itu berat dan menyakitkan sekalipun, sebaiknya jujur pada pasangan. Itu masih bisa ditolerir. Masih ada kata maaf. 

Tapi kalau sudah berbohong, itu rasanya sulit untuk bisa kita taruh rasa percaya kita. Rasanya sulit untuk memaafkan. Karena saat kita memiliki pasangan, dan kita sudah serius dengan orang tersebut. Dia akan menjadi salah satu dan mungkin di beberapa orang itu bisa menjadi satu-satunya orang yang dia percayai. Jadi saat satu-satunya orang yang dia sayangi, dia percayai, membohonginya, bisa kebayang dong bagaimana rasa sakit dan kecewa yang dirasakannya. Jadi itulah kenapa sangat penting untuk menjunjung kejujuran di dalam sebuah hubungan. 

Memang berkata sejujurnya, blak-blakan, memang akan membuat sakit hati si pasanganmu. Tapi itu masih bisa dibicarakan baik-baik. Dibanding kalian harus berbohong, memberikan kata-kata manis yang enak di dengar. Tapi ternyata semua itu hanyalah semu. Itu hanyalah memberikan rasa sakit yang luar biasa tapi di masa yang akan datang. Kebohongan itu hanya men delay rasa sakit yang nanti akan dirasakan. Tapi ujung-ujungnya akan memberikan rasa sakit juga. Jadi untuk apa berbohong?