Mengikhlaskan Salah Satu Hal Yang Paling Sulit Dilakukan

Ada banyak sekali hal yang ada di dunia ini yang sulit dimengerti, dan kita pun masih sering bertanya-tanya akan apa yang harus kita lakukan. Memang tidaklah mudah dalam menjalani hidup. Akan selalu ada jatuh bangun, akan selalu ada rintangan, tantangan. Tapi itulah yang akan membuat kita semakin kuat. Itulah yang akan menjadikan pondasi untuk kita agar kita bisa lebih kuat untuk menjalani hidup di kemudian hari. Dan beberapa rintangan dan tantangan yang ada salah satunya yang paling sulit dilakukan oleh kita adalah mengikhlaskan. 

Mengikhlaskan Salah Satu Hal Yang Paling Sulit Dilakukan

Dan banyak yang mengakui bahwa memang mengikhlaskan adalah salah satu hal yang paling sulit dilakukan tapi sangat mudah dikatakan dan juga paling sering diucap oleh orang. Orang sangat mudah mengatakan iya saya ikhlas, dan dengan laku yang menggambarkan dia ikhlas. Tapi hatinya tidak seperti itu. Banyak orang memaksakan untuk terlihat ikhlas tapi sebenarnya tidak. Mencoba meyakinkan diri mereka bahwa sudah ikhlas. Tapi sebenarnya, masih sangatlah sulit untuk ikhlas. Kadang rasanya ya kita ikhlas.

Berusaha untuk tidak memikirkannya, tapi tetap saja di beberapa waktu ada perasaan yang tidak terima dan kadang kita masih mengungkitkannya. Dan itu adalah tanda bahwa kita belum sepenuhnya ikhlas. Tapi kita memaksakan untuk bisa ikhlas. Wajar saja kita melakukan itu. Karena jika tidak dipaksa maka tidak akan terbiasa. Itu seperti teori law of attraction. Dimana apa yang kita katakan dan kita yakini itu memiliki sebuah energi. Sehingga percayalah akan ada sifat tarik menarik. 

Contohnya, saat kita meyakini diri kita ikhlas, maka lambat laun, kita juga akan ikhlas nantinya. Karena kita memberikan sebuah energi, dan energi itu akan kembali lagi pada kita. Saat kita berpikir kita tidak akan bahagia, maka kita akan seperti itu. Tidak akan ada kebahagiaan. Tidak akan ada rasa syukur di setiap momen hidup kita. Jadi mulailah mencoba meyakinkan diri kita untuk sesuatu yang kita inginkan, maka percayalah itu akan datang padamu. Dari yang dipaksakan maka akan terbiasa.