Destinasi Wisata di Luar Indonesia yang Bagus

Casa Manila

Filipina memiliki tempat khusus di hati saya. Bepergian beberapa kali dan sangat menyukainya sehingga saya pikir saya harus tinggal di sana. Kemudian alam semesta berkonspirasi, saya mendapat beasiswa untuk belajar Master saya di Manila.

Saat itulah saya selalu mengajak teman-teman Indonesia (termasuk Yasmin) untuk mengunjungi Intramuros ini, kota bertembok yang dibangun pada masa penjajahan Spanyol pada abad ke-16. Bersyukur mengetahui bahwa sebagian kecil dari hati saya ditampilkan di filmtrinitytraveler!

Seoto No Yu SPA

Berendam di onsen adalah salah satu hal yang wajib dilakukan saat berada di Jepang, dan juga hal favorit saya! Senang akhirnya saya melakukannya lagi di lembah Akigawa di mana saya juga bisa berjalan-jalan di sekitar hutan.

Beberapa orang tidak melakukan onsen karena menanggalkan pakaian mereka di depan umum dapat menjadi hal yang menakutkan. Tapi saya beri tahu Anda tidak ada yang lebih menenangkan daripada berendam di pemandian air panas Jepang! Cerita lengkap tentang onsen dan tata caranya ada di buku “The Naked Traveler 4” (beli di mizanstore atau download di Google Play Books). Kira-kira berani nggak kalian bugil di onsen? Kalo iya atau nggak, kenapa kah?

Fussa Tokyo

Akhirnya saya kembali ke Jepang setelah 9 tahun! Kali ini saya pergi dengan tim javamifi hanya untuk bersenang-senang pergi ke tempat-tempat di sekitar Tokyo yang belum pernah kami kunjungi sebelumnya. Salah satunya adalah Showa Kinen Park, sebuah taman seluas 160 hektar yang terlihat indah di musim gugur. Saya juga baru tahu kalau ini adalah pohon Ginko yang buahnya berbau tidak sedap!

Di AS ada Little Tokyo, tapi tahukah Anda ada juga Little America di Tokyo?
Promenade ini memiliki restoran, kafe, bar, toko dengan desain gaya Amerika vintage. Imut-imut sekali!

Terima kasih javamifi telah membawa saya ke perjalanan yang menyenangkan dan mudah ini dan membuat koneksi internet saya bagus di Jepang dan di seluruh dunia! Ada yang udah pake javamifi? Yang mo sewa modem internet, pake kode promo aja biar dapet diskon 10%: buddytrinitytraveler.

Menjadi Fotografer Bawah Laut Adalah Pilihan yang Tepat

Karena saya memiliki kamera digital (saku) pertama saya dengan housing, saya cukup yakin bahwa saya dapat membuat gambar yang lebih baik. Saat itu, tidak banyak orang Indonesia yang dikenal sebagai fotografer bawah air. Banyak buku Foto Bawah Laut Indonesia yang dicetak dan tidak ada satupun yang dikerjakan oleh fotografer Indonesia.

Itu adalah impian saya: kita memiliki lautan, kita harus dapat memiliki otoritas di taman bermain kita. Sekarang, banyak fotografer bawah laut Indonesia yang membuat buku fotografi bawah air. Lalu saya punya mimpi baru: membangun suasana yang membantu pendatang baru mengasah keterampilan fotografi bawah air mereka. Katakan padaku apa milikmu?

Suatu kehormatan bagi saya. Saya mendapat kesempatan lagi untuk mendapat kehormatan menyelam dengan ibu Ratna (@interpretasi). Itu di Sabang. Kami berdua bukan tipe orang yang banyak bicara. Tapi bu Ratna adalah orang yang selalu ingin berbagi pengalamannya.

Mendengarkan cerita-ceritanya selalu memberi saya pengetahuan dan kebijaksanaan baru. Berbicara dengannya membuat saya menyadari bahwa saya adalah seorang cebol di dunia ini dan saya harus ingat untuk kembali mengerjakan hasrat idealis saya dalam fotografi bawah air. Tangannya telah membawa banyak perubahan dalam banyak kehidupan. Orang-orang hanya tidak menyadarinya. Terima kasih Bu Ratna.

Diving yang telah menjadi hobi saya selama puluhan tahun ini benar – benar saya dalami seumur hidup. Ada banyak hal tak terduga dan tidak disangka – sangka ketika saya diving. Bertemu dengan berbagai macam orang dari daerah yang berbeda – beda, bertemu dengan banyak sekali hewan dan tumbuhan laut yang memiliki pesona unik dan keindahan masing – masing.

Saya sangat bersyukur karena dulu saya berani mengambil keputusan untuk mendalami hobi saya ini. Mungkin ini adalah hal yang paling saya syukuri selama saya hidup. Dengan menjadi seorang diver profesional, saya telah melewati banyak sekali pengalaman yang membuat saya belajar akan besarnya alam dan dunia ini. Hal ini membuat saya lebih bersyukur dan akan menjadi manusia yang menjaga alam seumur hidup saya.

Pandemi Membuat Kangen Traveling Tak Terbendung

Traveling ke Sumatera Barat

𝘽𝙚𝙧𝙨𝙮𝙪𝙠𝙪𝙧 𝙗𝙖𝙣𝙜𝙚𝙩 𝙪𝙙𝙖𝙝 𝙥𝙪𝙣𝙮𝙖 𝙗𝙖𝙣𝙮𝙖𝙠 𝙠𝙚𝙨𝙚𝙢𝙥𝙖𝙩𝙖𝙣 𝙚𝙠𝙨𝙥𝙡𝙤𝙧𝙚 𝙄𝙣𝙙𝙤𝙣𝙚𝙨𝙞𝙖 𝙨𝙚𝙗𝙚𝙡𝙪𝙢 𝙥𝙖𝙣𝙙𝙚𝙢𝙞. Lagi gini juga jadi sering liat-liat file lama dan pastinya 𝙗𝙖𝙣𝙮𝙖𝙠 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙥𝙚𝙣𝙜𝙚𝙣 𝙙𝙞𝙪𝙡𝙖𝙣𝙜 𝙩𝙧𝙞𝙥𝙣𝙮𝙖, 𝙨𝙖𝙡𝙖𝙝 𝙨𝙖𝙩𝙪𝙣𝙮𝙖 𝙠𝙚 𝙎𝙪𝙢𝙖𝙩𝙚𝙧𝙖 𝘽𝙖𝙧𝙖𝙩! Mungkin sebagian belum tau klo di Sumatera Barat pantai-pantainya juga bagus banget kaya di Pulau Pasumpahan, Pagang, Pamutusan dan masih banyak lagi!

𝙊𝙗𝙟𝙚𝙠 𝙬𝙞𝙨𝙖𝙩𝙖 𝙎𝙪𝙢𝙖𝙩𝙚𝙧𝙖 𝘽𝙖𝙧𝙖𝙩 𝙟𝙪𝙜𝙖 𝙗𝙖𝙣𝙮𝙖𝙠 𝙗𝙖𝙣𝙜𝙚𝙩 𝙙𝙖𝙣 𝙠𝙖𝙮𝙖𝙣𝙮𝙖 𝙜𝙖 𝙘𝙪𝙠𝙪𝙥 𝙨𝙚𝙢𝙞𝙣𝙜𝙜𝙪 𝙮𝙖 𝙠𝙡𝙤 𝙢𝙖𝙪 𝙥𝙪𝙖𝙨 𝙚𝙠𝙨𝙥𝙡𝙤𝙧𝙚, kaya di video ini, dari Istana Pagaruyuang, Nagari Tuo Pariangan dan banyak view yang indah banget!
𝘽𝙪𝙖𝙩 𝙩𝙚𝙢𝙚𝙣-𝙩𝙚𝙢𝙚𝙣 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙪𝙙𝙖𝙝 𝙢𝙪𝙡𝙖𝙞 𝙗𝙚𝙥𝙚𝙧𝙜𝙞𝙖𝙣, pastikan selalu pakai masker di tempat umum, di lokasi yang ada orang lain yang tidak serumah atau satu “bubble”, cleanliness kaya sanitizer, disinfectant, dan pastinya jaga jarak, itu penting.

𝙋𝙖𝙨𝙩𝙞𝙠𝙖𝙣 𝙟𝙪𝙜𝙖 𝙙𝙚𝙨𝙩𝙞𝙣𝙖𝙨𝙞 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙠𝙖𝙡𝙞𝙖𝙣 𝙠𝙪𝙣𝙟𝙪𝙣𝙜𝙞 𝙪𝙙𝙖𝙝 𝙨𝙞𝙖𝙥 𝙙𝙚𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙨𝙩𝙖𝙣𝙙𝙖𝙧 𝙥𝙧𝙤𝙩𝙤𝙠𝙤𝙡 𝙠𝙚𝙨𝙚𝙝𝙖𝙩𝙖𝙣 𝙪𝙣𝙩𝙪𝙠 𝙢𝙚𝙢𝙞𝙣𝙞𝙢𝙖𝙡𝙞𝙨𝙞𝙧 𝙧𝙞𝙨𝙞𝙠𝙤 𝙥𝙚𝙣𝙪𝙡𝙖𝙧𝙖𝙣 𝙘𝙤𝙫𝙞𝙙-𝟭𝟵, seperti di Sumatera Barat, dari temen-temen yang ke sana so far bilang sangat nyaman untuk 𝗷𝗮𝗴𝗮 𝗷𝗮𝗿𝗮𝗸, 𝗳𝗼𝗸𝘂𝘀 𝗸𝗲 𝗮𝗿𝗲𝗮 𝗼𝘂𝘁𝗱𝗼𝗼𝗿 yang banyak banget di Sumatera Barat dan kesiapan protokol di sana tentunya.
Walaupun liburan tetap antisipasi dengan selalu ingat 𝗩𝗲𝗻𝘁𝗶𝗹𝗮𝘀𝗶, 𝗗𝘂𝗿𝗮𝘀𝗶, 𝗝𝗮𝗿𝗮𝗸 ya, stay safe and stay sane!

Traveling ke Jepang

𝗞𝗮𝗻𝗴𝗲𝗻 𝗯𝗮𝗻𝗴𝗲𝘁 𝘁𝗿𝗶𝗽 𝘄𝗶𝗻𝘁𝗲𝗿, biasanya Januari-Februari gini lagi nikmatin winter di Jepang, main salju yang selalu bikin happy tentunya karena kita ga “punya” winter di sini hehe. 𝗪𝗮𝗹𝗮𝘂𝗽𝘂𝗻 𝗺𝗮𝘀𝗶𝗵 𝗹𝗮𝗺𝗮 𝗯𝗶𝘀𝗮 𝘁𝗿𝗶𝗽 𝗸𝗲 𝗹𝘂𝗮𝗿 𝗻𝗲𝗴𝗿𝗶 𝗹𝗮𝗴𝗶, 𝘁𝗮𝗽𝗶 𝗯𝗼𝗹𝗲𝗵𝗹𝗮𝗵 𝘆𝗮 𝗻𝗴𝗮𝗿𝗲𝗽 𝘀𝗮𝗺𝗮 𝗻𝗴𝗲𝗯𝗮𝘆𝗮𝗻𝗴𝗶𝗻 𝗱𝗶𝗸𝗶𝘁, 𝘀𝗶𝗮𝗽𝗮 𝘁𝗮𝘂 𝘄𝗶𝗻𝘁𝗲𝗿 𝘁𝗮𝗵𝘂𝗻 𝗱𝗲𝗽𝗮𝗻 𝗯𝗶𝘀𝗮 𝗸𝗲 𝗝𝗲𝗽𝗮𝗻𝗴 𝗸𝗮𝗻, atau mungkin lebih cepet, klo kondisi memungkinkan ya!

Minggu lalu dikasih liat foto-foto 𝗣𝗿𝗲𝗳𝗲𝗰𝘁𝘂𝗿𝗲 𝗧𝗼𝘁𝘁𝗼𝗿𝗶, 𝗱𝗶 𝗖𝗵ū𝗴𝗼𝗸𝘂 𝗿𝗲𝗴𝗶𝗼𝗻. 𝗟𝗶𝗮𝘁𝗶𝗻 𝗢𝗴𝗮𝗺𝗶𝘆𝗮 𝗦𝗵𝗿𝗶𝗻𝗲, 𝗨𝗯𝗲 𝗦𝗵𝗿𝗶𝗻𝗲, 𝗛𝗮𝗸𝘂𝘁𝗼 𝗦𝗵𝗿𝗶𝗻𝗲, 𝗛𝗮𝗻𝗮 𝗞𝗮𝗶𝗿𝗼 𝗙𝗹𝗼𝘄𝗲𝗿 𝗣𝗮𝗿𝗸 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗺𝘂𝘀𝗶𝗺-𝗺𝘂𝘀𝗶𝗺 𝘁𝗲𝗿𝘁𝗲𝗻𝘁𝘂 𝗮𝗱𝗮 𝗶𝗹𝗹𝘂𝗺𝗶𝗻𝗮𝘁𝗶𝗼𝗻 𝗯𝗮𝗴𝘂𝘀 𝗯𝗮𝗻𝗴𝗲𝘁, 𝗧𝗼𝘁𝘁𝗼𝗿𝗶 𝗦𝗮𝗻𝗱 𝗗𝘂𝗻𝗲 𝗱𝗮𝗻 𝘄𝗶𝗻𝘁𝗲𝗿 𝘃𝗶𝗲𝘄 𝗱𝗶 𝗠𝗼𝘂𝗻𝘁 𝗗𝗮𝗶𝘀𝗲𝗻 tuh LAFF banget, langsung masukin 𝗯𝘂𝗰𝗸𝗲𝘁 𝗹𝗶𝘀𝘁 buat next time ke Jepang lagi!
Mari rapatkan tangan dan berdoa, 𝘀𝗲𝗺𝗼𝗴𝗮 𝗸𝗲𝗮𝗱𝗮𝗮𝗻 𝘀𝗲𝗴𝗲𝗿𝗮 𝗺𝗲𝗺𝗯𝗮𝗶𝗸 𝗱𝗮𝗻 𝗸𝗲𝗿𝗶𝗻𝗱𝘂𝗮𝗻 𝘀𝗮𝗺𝗮 𝗝𝗲𝗽𝗮𝗻𝗴 𝗱𝗮𝗻 𝗯𝘂𝗰𝗸𝗲𝘁 𝗹𝗶𝘀𝘁 𝗧𝗼𝘁𝘁𝗼𝗿𝗶 𝗯𝗶𝘀𝗮 𝘀𝗲𝗴𝗲𝗿𝗮 𝘁𝗲𝗿𝘄𝘂𝗷𝘂𝗱, amin!

Peralatan Mudah dan Sangat Membantu Saat Trekking

Rasanya ingin sekali mendaki di musim penghujan saat ini. Bukan masalah waktu, bukan uang, tapi kawan seperjalanan. Mungkin sudah jadi kebiasaan yang baru aku sadari, bahwa selalu aku yang mulai mengajak. Kalau aku nggak ngajak naik, berarti tidak ada pendakian. Hehe. Yasudahlah, nasib. Mungkin lebih baik istirahat untuk beberapa saat, seperti nasihat ibuku selama ini. Jangan naik lagi.

Btw, si putih cantik Flex Capacitor dari  Sierra Designs Indonesia ini masih jadi carrier favoritku sampai saat ini. Selain warnanya yang mencuri perhatian, makin kotor makin keliatan gagahnya. Karena belum mendaki jika belum kotor.
Aku tipe manusia yang tidak terlalu memikirkan kebersihan penampilan saat di gunung. Namanya mendaki, ya pasti akan kotor. Gimana lagi.

Tapi bukan berarti setelah turun lanjut bergumul dengan kotor, ya. Carrier sekotor ini bisa balik lagi seperti baru, cuma dengan sabun mandi cair dan sikat. Gosok dikit, semua noda membandel ilang. Ajaib banget. Kalian biasa cuci carrier pakai apa? Atau nggak dicuci sampai tercium bau bangkai baru dicuci? Di gunung boleh kotor, di darat harus bersih dan wangi dooong.

Matras Tidur

Tidur di alam bebas merupakan hal yang banyak dipertanyakan oleh para pendaki pemula maupun yang bukan pendaki. Bagi para pecinta gunung, tidur nyaman di alam terbuka adalah hal yang sangat bisa dilakukan. Bahkan untuk tidur nyenyak sambil menatap bintang di langit pun sangat memungkinkan.

Dalam kegiatan outdoor seperti ini, tidur yang berkualitas dapat dilakukan dengan cara menggunakan sleeping pad yang kini sangat marak digunakan oleh para pendaki lainnya. Gunakanlah sleeping pad yang dijual oleh Sierra Designs Indonesia.

Mie Instan untuk Traveling

Biasanya kalau sudah mendaki gunung pasti tidak ingin ribet. Segala sesuatu kalau bisa yang instan dan simple agar tidak terlalu banyak barang yang harus dibawa. Biasanya para pendaki membawa peralatan masak seperti panci juga untuk melakukan kegiatan masak di puncak gunung.

Nah, aku punya solusinya! Kenalin nih meeju_indonesia mi instan yang bener2 instant! Kamu gaperlu repot2 cuci panci lagi buat bikin mi, tinggal seduh di dalam kemasannya, dan makan di kemasannya.

Baru? Memang ini yang pertama di Indonesia! Mi nya aja udah enak, apalagi ditambah keju yang meleleh di mulut. Mewah banget dah rasanya! Kebetulan aku lagi maraton The Walking Dead, bisa banget nih buat temen nonton. Katanya si Negan keren banget, tapi ga nyampe2 ke part itu haha. Tenang aja, mi unik ini sudah tersedia di Alfamart! Cus ke alpa, ada yang mau nitip? Bersama meeju, tiap hari berasa MEWAH!!!

Alasan Anda Harus Berwisata ke India

5 Alasan Mengapa Anda Harus Berwisata ke India :

1. India ramah anggaran! Untuk Makanan, saya makan di restoran mewah, harganya 4-6 USD per makan.

2. Ada banyak penerbangan murah dari Indonesia! Teman saya Mendapat 120 USD untuk PERJALANAN KEMBALI dari BALI – JAIPUR – BALI. Bahkan Harga normalnya masih murah sekitar 215 USD untuk tiket pulang pergi dari Indonesia ke Jaipur / Delhi.

3. Taksi di India sangat terjangkau. Saya membayar 1 USD untuk 10-15 menit berkendara untuk dua orang lol. Pastikan Anda telah menginstal Uber di ponsel Anda sebelum Anda tiba di India.

4. Ini akan mengubah hidup Anda 100%. Anda akan melihat banyak budaya keren, pemandangan dan bangunan menakjubkan. Jalanan di India memang gila. Masih banyak orang yang hidup di jalanan dan sungguh gila bagi saya untuk mengalaminya.

5. Melihat salah satu keajaiban dunia, Taj Mahal. Ini jelas merupakan bangunan terindah yang pernah dibuat di dunia. Tidak hanya Taj Mahal di Agra, ada banyak daerah yang memiliki nuansa berbeda dan tempat wisata menakjubkan yang bisa Anda kunjungi seperti Jaipur the Pink City, Jaisalmer The golden city, Udaipur City of Lake atau Jordphur The Blue City.

Salah satu hal yang paling penting pada saat traveling adalah mengabadikan momen – momen tersebut dengan kamera. Biasanya banyak traveler yang jarang membawa kamera karena alasan repot. Nah, hal itu bisa diatasi dengan menggunakan kamera HP.

Sebagai travel photographer, saya sangat merekomendasikan ponsel Oppo Reno. Selain harganya sangat terjangkau, fitur dan spesifikasi kamera dari handphone ini sangatlah canggih sekali. Dengan menggunakan hp ini dijamin liburan anda akan terdokumentasikan dengan indah dan juga bagus.

Kamera OPPO RENO ini membuat perjalanan saya di India menjadi lebih menyenangkan! Teknologi barunya, 10x hybrid zoom membuat sangat senang dan puas bisa memotret kehidupan lokal mereka dari jauh hanya dengan sentuhan jari, dan ya! dibutuhkan resolusi yang sangat bagus dengan detail yang luar biasa! Yuk travel lebih pintar dengan menggunakan ponsel pintar dari salah satu produk terlaris di dunia ini.

Profesi Seniman Butuh Konsentrasi dan Mood Tinggi

Kerja jadi seorang seniman itu butuh konsentrasi dan mood yg tinggi. Karena yg namanya ‘ide’ itu mahal. Belum lagi trial dan error dalam prosesnya. Kayak foto yg satu ini, ambil fotonya udah dari tahun 2017, tapi bingung ngeditnya gimana, mungkin karena skill editing yg belum improve saat itu. Coba berkali kali sampai akhirnya file foto ini ketumpuk dan akhirnya lupa.

Percaya gak percaya, inspirasi itu bisa datang dari mana saja. Dari buku, film, musik, atau hal hal kecil yg kota temui. Kuncinya : pay attention more! Sejak punya beberapa kerjaan sampingan untuk Bali Photography Tour aku jadi belajar banyak banget hal baru. Mendirikan sebuah tim kecil, menyatukan visi dan misi ternyata tidak semudah teori di buku.

Dan ternyata, setelah bekerja dgn tim, aku jadi belajar banyak untuk mengendalikan uang, belum lagi karna aku membuat sebuah experience baru yg berhubungan dgn makanan, sekarang tiap makan di luar selalu menganalisa makanan. Ya gak expert banget sih, cm jadi lebih sensitif dgn rasa, plating makanan, pake piring apa, service mereka, bahkan sampai lihat setiap detail interior, dan psikologi warna yg mereka tonjolkan di tiap restoran.

Dari sini aku dapat lebih banyak ide baru — yg secara nggak langsung ngaruh jg ke workflow-ku sehari-hari ini. Kalo sumber ide terbesar kalian berasal dari mana? Bagiku traveling bukan cuma sekedar menikmati momen berharga nan langka, tapi jg mengabadikannya sebagai bentuk nostalgia yg abadi.

Kali ini, aku berkolaborasi dgn tim light snatch Di snatcher class. Di sini aku akan memberikan rumusan, padu-padanan dasar bagi kita yang juga mau menyulap karya fotografi dua dimensi menjadi lebih memukau, khususnya dalam menciptakan mood warna.

Sabtu esok, aku akan sharing tentang color palettes, editing flow, hingga aplikasi yang bisa memudahkan kita untuk menyunting secara maksimal. Gak perlu khawatir! Karena di kelas online ini, aku akan lebih banyak sharing dengan menggunakan mobilephone. Mari duduk bareng, belajar, dan serap berbagai pengalamanku di hari Sabtu, 15 Agustus 2020 pukul 19:30 – 21:00 WIB. Biaya pendaftaran Rp 100,000 sudah termasuk e-Certificate.

Berkelana Di Sebuah Desa Terpencil Flores

Rindu berkelana. Menyusuri perjalanan yang tanpa rencana, berjalan sesuka hati mengikuti kemana kaki ingin melangkah dan menemukan banyak kejadian-kejadian tak terduga.

Seperti di foto ini, momen dimana saya dan mrizag melakukan perjalanan ke sebuah desa di Sulawesi Tengah, yakni desa Lembah Bada yang berada di jantung Taman Nasional Lore Lindu. Perjalanan kami kesini untuk menuntaskan rasa penasaran kami dengan peninggalan batu batu megalitikum yang tersebar di beberapa titik di Taman Nasional ini

Dengan menumpang ojek sekitar 3 jam perjalanan dari Kota Kecil Tentena akhirnya kami tiba di Desa ini. Cuaca yang gampang berubah ditambah perjalanan yang membelah pegunungan menambah keseruan perjalanan waktu itu. Hujan, panas, turunan, tanjakan, sungai, jalan berbatu, dan banyak rintangan lainnya menjadi bumbu menarik dari perjalanan ini.

Dan ternyata kami tak hanya menemukan batu-batu megalitikum disana, ada sebuah desa adat juga yang masih terjaga adatnya yang membuat saya terkagum-kagum dengan keramahan penduduknya ketika menyambut kami. Bagi saya ini salah satu perjalanan saya yang luar biasa ketika mengeksplor Sulawesi kemarin.

Lagi nostalgia ama foto-foto lama buat ngobatin kangen ngetrip, dan nemulah foto selfie ala-ala ini. Bikin kangen travelmate pas ke Wae Rebo pertama kali ini. Dulu jalan trekkingnya masih jauh 9KM, nggak kayak sekarang udah di asap nyisain 4KM trekkingnya. Kangen jalan bareng kalian yang suka ngobrolin random topic selama di jalanan Flores.

Terlalu lama leyeh-leyeh di rumah bikin kangen pas ngetrip. Dan kali ini kangen banget ama suasana Tentena, Poso, Sulawesi Tengah. Kangen banget momen get lost di Tentena bareng mrizag, mulai dari kesusahan cari penginapan yang nyaman, nyari makanan halal, nyari kendaraan sewaan, sampe nyari temen buat explore Tentena, karena waktu itu emang minim info tentang destinasi disana. Bersyukur akhirnya nemu bapak-bapak ojek yang rela nemenin kita 2 hari buat keliling Tentena sampe desa Bada yang entah berantah dibalik pegunungan. What a moment! Lokasi : Desa Bada, Tent.ena, Poso, Sulteng.

Pengalaman Naik Kapan Cruise dan Menjelajahi Lautan

Hello from Naha, Okinawa. Pertama kali ke Okinawa Prefecture, penasaran sih sebenernya ada apa aja disini, dari kemaren soalnya nyobain Okinawa beef mulu yg enaaaak bgt. Sore ini diajak ke Shurijo Castle, salah satu highlight destinasi yang ada di Naha ini, dan ini merupakan salah satu program Shore Excursion dari dreamcruiseline ini.

Hari ini kita ikutan Shore Excursion paket dari dreamcruiseline yang explore Miyakojima. Pas nyampe pulau ini tuh gak expect apapun dengan pantainya, dan pas beach hopping di pesisir Pulau Miyakojima selalu dibikin amazed banget dengan pantai-pantai yang ada, bagusss banget warna air lautnya biru banget dan pasirnya putih. Oh iya kita juga bisa milih paket snorkeling dan diving juga buat shorex disini.

Pantai Bora jadi salah satu destinasi favorit gue selama Shorex di Miyakojima. Jadi selama Shorex ini kita nggak cuma bisa beli paket tour day trip yang ditawarkan oleh cruise, tapi bisa juga ikutan free and easy, jadi kita bebas ngatur sendiri tour yang kita mau. Untuk harganya sendiri beragam start from sejutaan.

Pagi ini diajak bridge tour, ketemu sang kapten sekaligus liat langsung ruangannya. Disini kita bisa ngeliat langsung dan dijelasin gimana kapten dan timnya ngontrol navigasi World Dream Cruise ini, semua navigasinya udah dilakuin secara digital, canggih bangeeet!

Pantai Bora ini jadi salah satu destinasi yg kita kunjungi pas Shorex dreamcruiseline ke Miyakojima kemarin. Pantai ini masih sepi banget, dan areanya bagus banget ada semacam savanna begini. Worth to visit banget sih menurut gue, dan kata guide kita yang kemaren Pulau Miyakojima ini salah satu destinasi andalan Jepang untuk wisata lautnya, karena kita bisa snorkeling dan diving disini.

Puas banget rasanya cruising bareng World Dream dreamcruiseline kali ini selama 6 Hari 5 Malam dari Hong Kong ke Jepang dan balik lagi ke Hong Kong. Seru banget experiencenya nggak bakalan bosen selama di cruise, karena banyak atraksi, wahana dan fasilitas yg bisa kita coba, yang jadi favorit gue sih Specialty Restaurantnya karena semua makananya yang enak banget! Ada juga Esc Experience Lab VR, dimana kita bisa nyicipin game berbasis virtual reality yang seruu abis!

Sendirian Gelap Gulita Melewati Savana Bekol Baluran

Selamat pagi Guys! Minggu pagi nih, pasti lagi pada jogging, atau menikmati Sunrise? Atau malah ada yang masih nempel dikasur? Hari minggu emang paling enak ya nempel dikasur apalagi kalau ada yang nemenin #eh

Skip skip skip. Jangan bahas nemenin, kasian yang lagi solo travelling hehe. Pagi ini kembali lagi di rubrik #momencatatanbackpacker yang akan menyajikan pengalaman pribadi Yudmin dan Devmin selama berpetualang. Cerita kali ini membahas pengalaman Yudmin melintasi Savana Bekol Baluran sendirian saat gelap gulita. Tau sendiri kan Savana luas dan banyak hewan gitu kalau malam gimana? Enjoy!

Pukul 12 malam. Saya merebahkan diri saya beralaskan tikar dan sarung di sebuah pos di Taman Nasional Baluran, sambil mencoba streaming Liga Champion Real Madrid vs Bayern Munich. Padahal saya harus bangun pagi2 sekali karena saya ingin sekali mengejar Sunrise di Pantai Bama yang merupakan salah satu titik paling Timur di Pulau Jawa. Saya mencoba menutup mata, tapi ada aja nyamuk keliling di daerah kepala, “dasar helikopter, berisik!” pikirku.

Tak terasa, sayapun tertidur. Lalu saya terbangun karena suara alarm cempreng yang berbunyi dari hp saya. “Wah udah jam 3. Saatnya berangkat nih” pikirku. Saya segera menuju ke Pos Satpam untuk menanyakan perihal motor yang sebelumnya sudah saya minta untuk saya pakai ke Pantai Bama. Sesampainya di Pos Satpam, semua satpam sedang tidur, hanya ada motor bebek di modelin trail dan kunci yang berada di stop kontak. “Pasti motor ini yang bisa saya pakai, sesuai dengan apa yang satpam bilang kemarin malam , lumayan lah daripada jalan kaki. Naik motor aja sejam lebih ke pantai Bama, gimana jalan” ucap saya mensyukuri apa yang saya dapat pagi itu.

“Brrrrrrmmmm!!” Motor pun saya nyalakan dan saya mulai memutar gas. Motor yang sudah terasa reot itu mulai berjalan menelusuri kegelapan, ditemani kegelapan total jalan Taman Nasional Baluran. Sebelumnya saya sempat mengecek, siapa tau ada yang ngikut di jok belakang… Kan ngeri juga.