Jika kita dihadapkan dalam keadaan dimana kalian harus memilih menghadapi sesuatu yang dimana itu membahayakan nyawamu, tapi bisa menyelamatkan banyak nyawa orang. apakah kalian akan mengambil kesempatan itu? Atau kalian akan lari mengikuti orang lain yang ikut berlarian? Memang sulit untuk memutuskan itu. Itu adalah pilihan yang berat. Pasti ada pemikiran kalau saya kenapa-napa, nanti keluarga saya bagaimana. Atau lainnya. Memang itu akan di kepala kita. Tapi ada saja orang yang berani langsung mengambil keputusan atau memilih risiko yang besar itu. Yang dia membahayakan nyawanya untuk keselamatan banyak orang.
Tidak Sedikit Orang Yang Berani Mempertaruhkan Nyawanya Untuk Keselamatan Banyak Orang
Mungkin dari 1000 orang hanya ada 10 orang yang memiliki keberanian untuk mempertaruhkan nyawanya untuk keselamatan orang banyak. Karena itu bukan hal yang mudah untuk dilakukan. Banyak orang akan lebih memikirkan dirinya dan keluarganya. Sehingga mereka akan mengutamakan keamanan dan keselamatan diri mereka dan orang terdekat mereka atau orang yang ada disekitar mereka. Tapi ada juga orang yang siap dan berani mengambil keputusan untuk mengorbankan nyawanya demi keselamatan orang banyak. Demi meminimalisir adanya korban jiwa.
Mungkin kalian ingat dengan kejadian bom natal di Mojokerto, Jawa Timur di tahun 2000. Dimana ada kejadian yang sampai sekarang terus dikenang oleh masyarakat Indonesia. Dan banyak orang yang berterima kasih dan memberikan apresiasi pada orang ini, yaitu Riyanto. Seorang banser yang ditugaskan untuk menjaga gereja di malam natal tanggal 24 Desember 2000. Dimana Riyanto saat bertugas menemukan tas yang mencurigakan. Dan saat dia melaporkan kepada atasannya dan saat diperiksa itu ternyata adalah sebuah bom.
Dan refleks Riyanto langsung mengambil tas tersebut dan membawa ke selokan untuk meminimalisir akan jumlah korban jiwa. Sehingga dia memberanikan diri untuk mengorbankan dirinya untuk melindungi orang-orang yang disekitar area tersebut. Dia berusaha untuk menjaga ketenangan akan ibadah natal yang sedang dilaksanakan di hari itu. Dan itu menjadi sebuah peristiwa yang dikenang terus oleh masyarakat Indonesia. Itu adalah salah satu contoh orang yang pemberani yang berani mengorbankan nyawanya untuk keselamatan orang banyak.