Traveling Menjadi Salah Satu Kebutuhan Manusia Di Masa Ini Untuk Kurangi Stres

Bantuan Instagram! Bila ditanya akar dari ekspedisi yang saya lakukan dari dahulu hingga saat ini, tidak lain itu sebab nyari“ happiness”, eitss bukan berarti hidup saya tak senang jika tak jalan- jalan. Serta saya nyimpulin, the source of happiness dari ekspedisi yg saya lakukan itu: travelmate yang asyik, destinasi yang cakep, serta pelajaran hidup dari ekspedisi itu sendiri.

Saya mulai senang jalan- jalan jauh saat sebelum tahu IG, sehabis 2 tahun saya jalan- jalan, saya mulai tahu IG, saya jadi jadi lebih kerap posting potret- potret ekspedisi saya serta alhamdulillah dapet reaksi positif dari follower serta following saya. Dari mari seluruhnya terasa mulai mengasyikkan, ekspedisi yang mulanya cuma saya nikmati selaku pertandingan buat mencari“ happiness” berganti jadi pertandingan sharing about my story and experience pada sahabat di IG.

Satu tahun balik ini saya ngerasa ekspedisi saya lebih bercorak sebab dampak dari IG. Banyak tempat terkini yang menarik yang dishared temen2 pejalan yang lain di IG, yang buat saya mengerti serta ingin kesana, serta nyatanya tak terdapat rujukan destinasi itu di google. Sebab kegemaran menulis, saya jadi seneng catatan saya lebih diketahui serta dipublish dibeberapa majalah. Bisa banyak kerjaan pula sebab kegemaran jalan2 ini. Serta pada kesimpulannya segalanya jadi lebih asik kala saya mensyukuri itu seluruh satu persatu.

Mensyukuri kalau gambar serta caption yang saya post nyatanya buat orang lain suka serta termotivasi, berlega hati saya dapet banyak teman2 terkini yang luar biasa asyik dari Instagram, tidak tahu itu sahabat ekspedisi terkini ataupun sahabat ngopi memberi narasi di kota yang saya singgahi. Serta saya pula mensyukuri dari Instagram inilah kegemaran yang amat saya gemari kesimpulannya jadi profesi saya dikala ini( Betul bener, lo wajib ngetrip serempak lyla adventure), saya jadi sanggup berjalan lebih jauh, menaiki lebih besar, serta menyelam ke laut lebih dalam sebab rejeki yang saya dapetin dari Instagram ini.

So, nyatanya Instagram semenyenangkan itu. Jadi belajarlah mensyukuri apa yang kita miliki dari ekspedisi itu. Sebab banyak berekreasi aja ga lumayan jika lo ga berlega hati serta berasumsi positif.