Jangan Menunggu Sampai Kalian Siap Karena Itu Sama Dengan Menunggu Akhir Hayat 

Salah satu kebiasaan manusia yang dari dulu sampai sekarang sering sekali dilakukan adalah menunggu. Dan itu sering sekali dijadikan alasan untuk tidak melakukan apa-apa. Dan manusia sering menggunakan alasan dengan menunggu waktu yang pas. Atau, belum saatnya. Kita sering bersembunyi di balik kata-kata tersebut. Kita terlalu sering mencari-cari alasan untuk bisa menunda, dan membenarkan diri. Dan yang menyedihkan lagi, kita sudah tahu kalau kita hanya bersembunyi dan beralasan, tapi kita tetap tidak mau mengakuinya, dan malah terus mencari validasi untuk membenarkan dirinya.  

Jangan Menunggu Sampai Kalian Siap Karena Itu Sama Dengan Menunggu Akhir Hayat 

Kita manusia akan terus bertumbuh, berkembang, bertambah hari, berarti bertambah usia kita. Harusnya semakin banyak hal yang kita pelajari. Semakin banyak pengalaman kita. Dan harusnya itu membuat kita semakin matang dan dewasa. Sehingga kita akan lebih berani dan bertanggung jawab. Dan tidak akan lagi berlindung di kata-kata, menunggu waktu yang tepat, belum saatnya, dan lain sebagainya. Jadi harusnya sampai disini kita sudah pahami lah yah. Karena waktu akan terus berjalan.

Dan kita pun akan terus berjalan maju bukan? Tidak mungkin kita malah berjalan mundur. Dan mau bagaimanapun situasi, kondisi, masalah yang kalian hadapi. Berusahalah untuk menghadapinya. Belajar untuk menerima dan menjalani. Susah memang, dan pasti akan sulit. Butuh terbiasa dulu. Tapi percayalah, saat kalian mencoba, meskipun terpaksa, kalian akan menjadi terbiasa, dan itu akan menjadi kebiasaan. Kalau kebiasaan baik, kenapa tidak. Jangan menunggu untuk siap. 

Karena saat kita berpikir menunggu siap, itu sama saja dengan kalian menunggu sampai akhir hayat kalian. Karena kesiapan bukan di tunggu, tapi di kejar. Seperti kesempatan. Itu bukan ditunggu, tapi dikejar. Jika kalian hanya menunggu dan menunggu, ya kalian pun harus menerima kalau hidup kalian, jalan kalian akan stuck di situ-situ aja. Seperti yang saya katakan sebelumnya, hidup berjalan, otomatis kita akan berjalan kedepan. Memang akan ada saatnya kita harus mundur beberapa langkah. Tapi bukan berarti kalian akan berjalan mundur selamanya.